bintang jatuh pda cursor

Kamis, 26 November 2009

This sensitivity of the heart is what enables believers to derive pleasure from the Qur'an's morality and to feel a great pleasure and peace in obeying Allah. Allah describes this sensitivity as "Allah's guidance":

Allah has sent down the Supreme Discourse, a Book consistent in its frequent repetitions. The skins of those who fear their Lord tremble at it, and then their skins and hearts yield softly to the remembrance of Allah. That is Allah's guidance, by which He guides whoever He wills...

(Qur'an, 39:23)

Consequently, a sound heart in the Islamic context means a heart that is purified from all forms of impurity that draw one away from Allah. Such people stay away from worldly greed, selfishness, fears, and insecurity. As a result, they do not become attached to any person or thing other than Allah or feel a type of love for them that is independent of Allah.

Harun Yahya; ANSWERS FROM THE QUR'AN For Newcomers to Islam (Desember 2003) page 28-29.

Kepekaan hati ini adalah yang memungkinkan orang beriman untuk menyampaikan kesenangan dari moralitas Al-Qur’an dan merasakan kesenangan yang hebat dan kedamaian dalam mentaati Allah. Allah menggambarkan kepekaan ini sebagai “Petunjuk Allah”;

Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) al-Qur'an yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Rabbnya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka diwaktu mengingat Allah.Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya…. (QS. 39:23)

Sebagai konsekuensi, suara hati dalam konteks Islam berarti hati yang disucikan dari segala bentuk kotoran yang menyebabkan seseorang jauh dari Allah. Demikianlah orang-orang menjauh dari ketamakan dunia, mementingkan diri sendiri, ketakutan, dan kegelisahan. Sebagai hasilnya, mereka kemudian tidak bergantung kepada seorangpun atau sesuatu apapun selain dari Allah atau merasakan satu bentuk cinta untuk mereka yang merupakan hak dari Allah.